Sahabatku...
Seberat apapun masalahmu, sekelam apapun beban hidupmu, jangan pernah
berlari darinya ataupun bersembunyi agar kau tak akan bertemu dengannya
atau agar kau bisa
menghindar darinya karena sahabat... seberapa jauh pun kau berlari
dan sedalam apapun
kau bersembunyi dia pasti akan menemuimu dalam sebuah episode kehidupanmu sahabatku...
Alangkah indahnya bila kau temui ia dengan dada yang lapang persilahkan ia masuk
dalam
bersihnya rumah
hati dan mengkilapnya lantai nuranimu, hadapi ia dengan senyum seterang
mentari pagi, ajak ia untuk menikmati hangatnya teh kesabaran ditambah
sedikit penganan keteguhan sahabat...
dengan begitu sepulangnya ia dari rumahmu akan kau dapati dirimu menjadi sosok
yang tegar dalam semua keadaan dan kau pun akan mampu dan lebih berani untuk melewati lagi
deraan kehidupan dan yakinlah sahabat...
kau pun akan semakin bisa bertahan kala badai cobaan itu
menghantam. Jangan pernah menyesal karena pernah mengenalku, aku telah
menciptakan hari yang ajaib bagimu. kenang aku dalam langkah yang
ceriah,
Jangan pernah melupakan bahwa kita pernah bersenda tawa, mengukir kisah
menabjubkan setelah lelah melepas kerja. Bagiku kamu adalah keindahan,
bagimu aku adalah kehebatan kita selalu hanyut dalam pujian
terhanyut mimpi yang kelak harus terjadi. Kamu pergi dengan langkah haru
dan akan bertemu lagi entah kapan bungkus pengalaman yang kita kenal
menceritakannya kembali waktu kita bertemu lagi sayonara...
kawan yang tidak pernah menjadi kawan kekasih yang tidak pernah menjadi
kekasih sampai jumpa dengan cerita yang lebih indah di kemudian hari...
Bersama kita tumbuh,
Bersama kita tertawa,
Bersama kita menangis,
Bersama kita berlari,
Berbaris rapi menggapai mimpi,
Melukis tiap tawa dan sepi,
Merangkai waktu jadi memori rindu,
Kita adalah satu selamanya,
Dalam satu kata yang berarti segalanya,
Kita adalah pelangi,
Kita adalah puisi,
Kita adalah sayap sang peri,
Karena sampai kini dan nanti,
Kita adalah Sahabat Sejati...
Seorang sahabat adalah seorang yang akan menjadi Matamu, Saat kamu
terlalu buta untuk melihat kenyataan, Seorang sahabat adalah seorang
yang akan menjadi Telinga, Saat telingamu terlalu tuli untuk
mendengarkan kebenaran, Seorang sahabat adalah seorang yang akan menjadi
Suara untukmu, Saat kamu mendadak lupa caranya berkata - kata, Seorang
sahabat adalah seorang yang akan menggenggam tanganmu, Saat kamu terlalu
takut untuk berjalan sendirian, Seorang sahabat adalah seorang yang
akan
meminjamkan bahunya untukmu, Saat kamu terlalu angkuh untuk menangis,
Seorang sahabat adalah seorang yang akan berteriak memberimu semangat,
Saat kamu menemui bukit yang terjal, Seorang sahabat adalah
seorang yang akan bertepuk tangan paling keras, Saat kamu berhasil mencapai puncak bukit itu,
Seorang sahabat adalah seorang yang akan membuka pintu rumah dan hatinya
24 jam sehari, 7 hari seminggu, 30 hari sebulan, non stop Untukmu Agar
kamu bisa masuk dan beristirahat sejenak,
Seorang sahabat tidak harus selalu mendukungmu Karena kamu tidak
selamanya benar, Tapi mereka sepenuhnya paham Bahwa mereka bukanlah
polisi yang akan menilang semua pelanggaranmu Ataupun hakim yang akan
mengetuk palu keputusan finalmu, Seorang sahabat bukanlah malaikat
Mereka bisa saja salah Dan mereka juga bisa terluka, Mereka bisa merasa
kesepian Dan adakalanya, tangan mereka juga perlu digenggam dan
diyakinkan Karena seorang sahabat hanyalah manusia biasa, Sama halnya
seperti kita Yang akan mengajak kita Merentangkan sayap - sayap cinta
Untuk kemudian, bersama-sama terbang
Menuju cahaya... :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar