Berikut ini saya ulas mengenai hipotensi..!!
Berbicara hipotensi tentu dalam bayangan
kita adalah gejalanya dulu yaitu sering pusing dan jatuh pingsan, hal
ini sering banget ditanyakan oleh pasien saya di praktek, ketika mereka
datang dengan keluhan pusing pasti yang mereka tanyakan adalah ‘gimana
tensi saya dok?, apakah turun?’…menurut catatan yang saya baca,
hipotensi (tekanan darah rendah) adalah suatu keadaan dimana tekanan
darah lebih rendah dari 90/60 mmhg atau tekanan darah cukup rendah
sehingga menyebabkan gejala-gejala seperti pusing dan pingsan…
jadi tidak salah khan pertanyaan yang
diajukan oleh pasien itu?…gejala pusing dan jatuh pingsan merupakan
gejala yang paling sering dirasakan oleh pasien hipotensi…gejala ini
timbul karena adanya gangguan penghantaran oksigen ke otak…
Sebenarnya tubuh mempunyai mekanisme
untuk menstabilkan tekanan darah, kestabilan tekanan darah ini penting
sebab tekanan harus cukup tinggi untuk mengantarkan oksigen dan zat
makanan ke seluruh sel di tubuh dan membuang limbah yang dihasilkan…jika
tekanan terlalu tinggi, bisa merobek pembuluh darah dan menyebabkan
perdarahan di dalam otak (stroke hemoragik) atau komplikasi lainnya….jka
tekanan terlalu rendah, darah tidak dapat memberikan oksigen dan zat
makanan yang cukup untuk sel dan tidak dapat membuang limbah yang
dihasilkan sebagaimana mestinya…
dari sekian banyak penyebab hipotensi
maka hipotensi karena perubahan posisi tubuh atau hipotensi ortostatik
lah yang paling sering terjadi…kapan pasien dikatakan menderita
hipotensi jenis ini?…bila dijumpai penurunan tekanan darah sistolik yang
menetap di bawah 80 mmHg atau penurunan tekanan darah sistolik lebih
dari 30 mmHg yang diikuti oleh gejala klinis saat perubahan posisi tubuh
dari tidur ke berdiri secara tiba tiba…
gejala klinis yang terjadi cukup
bervariasi acapkali keluhan yang disodorkan penderita lebih merupakan
keluhan neuropati autonom seperti mudah lelah, pusing, pingsan, sering
menguap, tutur kata yang kabur, penglihatan kabur, wajah pucat, keringat
dingin, mual, perasaan tak nyaman di perut, sensasi terceki…keluhan
yang muncul ini kadang tidak berhubungan erat dengan kualitas
penyakit…ada
kecenderungan peningkatan kualitas gejala saat pagi hari ketika
bangun tidur, makin reda bila hari telah siang atau penderita kembali berbaring…
kecenderungan peningkatan kualitas gejala saat pagi hari ketika
bangun tidur, makin reda bila hari telah siang atau penderita kembali berbaring…
lalu, apa yang sebenarnya menjadi penyebab dari hipotensi ini?…penyebab disini dapat dikelompokan menjadi tiga yaitu :
* curah jantung berkurang, penyebabnya
irama jantung abnormal, kerusakan atau kelainan fungsi otot jantung,
penyakit katup jantung, emboli pulmoner…
* volume darah berkurang, penyebabnya perdarahan hebat, diare, keringat berlebihan, berkemih berlebihan…
* meningkatnya kapasitas pembuluh darah,
penyebabnya syok septik, pemaparan oleh panas, diare, obat-obat
vasodilator (nitrat, penghambat kalsium, penghambat ACE)
so apa yang harus dilakukan
pada penderita hipotensi?…beberapa hal yang bisa dilakukan untuk
mengurangi gejala hipotensi antara lain :
- aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur seperti berjalan cukup mampu mengurangi timbulnya gejala…
- tidur dengan posisi kepala terangkat ±
30 cm dan alas tidur dapat memperbaiki hipotensi ortostatik melalui
mekanisme berkurangnya tekanan arteri ginjal yang selanjutnya akan
merangsang pelepasan renin dan meningkatkan volume darah…
- menggunakan obat obatan yang dapat menaikan tekanan darah…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar